Sabtu, 10 Mei 2008

SIT Assignment


PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI BANK R MELALUI

INTERNET BANKING DAN SMS BANKING

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi ikut menambah tantangan yang dihadapi oleh perbankan. Perkembangan Teknologi Informasi menyebabkan berbagai jenis usaha dan kompleksitas produk dan jasa bank berkembang dengan pesat. Persaingan antar bank saat ini semakin ketat sehingga bank-bank nasional harus mampu beroperasi secara lebih efisien dengan Teknologi Informasi. Penerapan teknologi informasi di lingkungan perbankan berjalan sangat intensif dan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.


Bank R merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Kemampuan Bank R untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, sosial budaya dan teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dimasa yang akan datang. Dalam menjalankan bisnisnya, Bank R mempunyai visi dan misi, yaitu menjadi bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer dan dapat memaksimalkan stakeholder value dengan menyediakan solusi keuangan yang fokus pada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer. Saat ini Bank R memiliki 972 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, London & New York).


Penerapkan teknologi informasi yang dilakukan oleh Bank R bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasi dan meminimalisasi resiko operasi, dapat meningkatkan produktivitas, serta dapat memberikan ketepatan dan keamanan operasi perbankan. Dengan penerapan teknologi informasi tersebut Bank R dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabahnya, mampu memberikan layanan baru dan dapat memuaskan nasabahnya. Layanan yang diberikan oleh Bank R adalah ATM, SMS Banking, Internet Banking, PhonePlus, dan Mobile. Dalam tulisan ini hanya membahas mengenai layanan Internet Banking dan SMS Banking.


PEMBAHASAN

Internet Banking

Internet Banking adalah salah satu pelayanan jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui internet. Bank memberikan layanan transaksi kepada nasabah melalui jaringan internet selama 24 jam, dan nasabah dapat bertransaksi melalui personal computer, laptop, notebook maupun PDA, kapan dan dimanapun nasabah tersebut berada dapat mengecek saldo, mutasi rekening hingga melakukan transfer, pembayaran tagihan, serta pembelian voucher prabayar. Bank R tersebut melayani transaksi finansial dan transaksi non finansial. Nasabah juga dapat mengakses beberapa jenis rekening yang merupakan produk Bank R melalui internet banking dengan syarat memiliki Customer Information File yang sama. Nasabah dapat mengakses melalui www.bankr.co.id.


Dari segi keamanan, Bank R sendiri telah menerapkan sistem keamanan yang sangat baik, dengan penggunaan dua firewall. Didukung juga dengan sistem teknologi pengamanan International Internet Standard Security SSL 3.0 dan sistem enkripsi 128-bit. Sistem yang canggih ini akan mengacak setiap password sehingga informasi pribadi dan keuangan setiap nasabah menjadi lebih terjamin. Aspek lain dari sisi keamanan yang harus di jaga pada Internet Banking adalah Confidentiality, Integrity, Authentication, dan Non-Repudiation. Tidak hanya itu untuk keamanan lain yang diterapkan kepada nasabah dalam menggunakan internet banking adalah diharuskannya setiap nasabah mendaftar pada Bank R untuk keamanan dalam mengakses, kemudian setelah mendaftar nasabah akan memiliki PIN yang selalu berganti (Dynamic PIN). Hal ini hanya digunakan untuk transaksi finansial. Biasanya setelah melakukan transaksi, nasabah menerima email dengan kode tertentu. Setiap nasabah juga harus membuat user ID dan password, dan hanya nasabah sendiri yang berhak mengetahuinya agar tidak dapat diduplikasikan oleh orang lain. Bank R mengharuskan nasabahnya untuk selalu merubah password minimal dua bulan sekali. Sistem keamanan juga harus didukung oleh nasabah sendiri, misalnya tidak sembarang mengakses layanan internet banking melalui warnet yang dapat meningkatkan resiko karena mungkin saja setelah mengakses ada data yang tertinggal dan dapat dibuka lagi oleh orang yang ahli. Sehingga sebaiknya menggunakan komputer sendiri dan tidak sembarangan orang dapat memakainya, hal itu bertujuan agar mengurangi resiko dan lebih aman.


Dengan menggunakan layanan internet banking ini, nasabah akan dengan mudah mengakses, hemat waktu apabila nasabah ingin mentransfer baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, nasabah juga dapat melakukannya kapan saja tanpa terbatas oleh waktu, dengan penggunaan password diharapkan dapat memberikan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Walaupun dapat mentransfer dengan mudah dan sampai keluar negeri, tetap saja nasabah Bank R ini tidak begitu banyak, jika diambil persentase transfer antar rekening hanya 30% saja. Hal ini menunjukkan nasabah masih ragu-ragu dalam menggunakan layanan internet banking.


Beberapa hal permasalahan berikut kelemahan dari penggunaan layanan internet banking yang mungkin membuat nasabah enggan untuk mencoba dan menggunakannya, yaitu nasabah merasa tidak nyaman dengan PIN yang selalu berubah-ubah setiap waktu, karena kesulitan untuk menghapalnya. Apabila nasabah mengalami penipuan misalnya uangnya berkurang padahal nasabah tidak melakukan transaksi dan nasabah memberitahukan kepada pihak bank, bank tersebut tidak akan menggantikan uang nasabah tersebut dan nasabah seringkali kecewa akan hal itu. Kemudian banyak penyedia jasa provider (Internet Service Provider) yang belum dapat diajak bekerja sama, misalnya jika ada kasus transaksi fiktif dan nasabah ingin melacaknya sampai ISP tersebut, apakah ISP tersebut mau mengusut dan membantu pihak bank?. Kebanyakan mereka enggan untuk melakukan hal itu karena sudah terlalu sibuk dengan kerjaannya. Banyak situs e-banking dipalsukan akhir-akhir ini, terdapat dua bank yang menghentikan transaksi e-banking transfer dan purchase untuk sementara waktu. Kasus tersebut terjadi karena ada URL yang nyaris sama dan nasabah mudah terkecoh, perbedaannya hanya pada domain yaitu “.com” dan yang satunya lagi “.com.cn”. Selain itu belum adanya aturan sanksi hukum yang jelas terhadap pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan dalam internet banking. Bank R juga masih menggunakan IT developer pihak ketiga (outsourcing) yang kemungkinan mengerti sekali sistem database bank tersebut.


SMS Banking

SMS Banking adalah fasilitas layanan perbankan yang memudahkan nasabah untuk melakukan isi ulang pulsa, transfer hingga melakukan pembayaran kartu kredit melalui telepon selular dengan teknologi sms. Jenis transaksi yang dapat dilakukan adalah transaksi finansial dan transaksi non finansial melalui ponsel nasabah dengan provider jaringan GSM dan CDMA ke nomor xxxx. User ID SMS Banking Bank R adalah nomor handphone pribadi yang didaftarkan nasabah pada saat melakukan registrasi SMS Banking di ATM Bank R. Personal Identification Number (PIN) dibuat sendiri oleh nasabah pada saat melakukan registrasi dan aktivasi di ATM Bank R.


Keamanan yang diterapkan pada SMS banking hampir sama dengan keamanan yang digunakan pada internet banking, hanya saja pada setiap pelayanan terdapat socket yang digunakan untuk pengamanan (Socket Security Layer). Kelebihan dari layanan SMS Banking ini adalah nasabah dapat melakukan transaksi dengan mudah, bisa kapan saja, dapat dengan cepat melakukan pengecekan saldo, dan dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan. Namun dalam pelayanan SMS Banking juga terdapat beberapa kelemahan, yaitu pengiriman pemberitahuan transaksi yang terlambat diterima oleh nasabah, hal ini mungkin berkaitan dengan provider jaringannya yang mungkin sedang sibuk. Tak hanya itu, kesalahan pengiriman ke nomor lain juga sangat mungkin terjadi. Dan apabila nasabah telah melakukan transaksi, pihak bank tidak memberi laporan langsung kepada nasabahnya. Kendala lain adalah sms yang dikirim mungkin saja gagal ataupun tidak sampai, hal ini dikarenakan jalur pelayanan sms yang sangat tinggi. Nasabah merasa bahwa pihak bank kurang memberikan edukasi dan sosialisasi dalam hal produk yang ditawarkannya.

Penerapan Teknologi Informasi Bank R

Bank R menerapkan teknologi informasinya dengan suatu tim yang disebut tim New Core Banking. Tim tersebut berjumlah 150 orang yang merupakan pegawai langsung. Untuk pegawai teknologi informasinya sendiri berjumlah 250 orang. Penerapan teknologi informasi Bank R tidak sendiri melainkan dibantu oleh tenaga konsultan yang terdiri dari konsultan teknis, proyek dan bisnis. Bank ini juga menggunakan beberapa vendor seperti IBM untuk hardware-nya, Hewlett-Packard untuk switching mesin, PT. Telkom dan Lintas Artha serta Citra Sari Makmur (CSM) untuk providernya. Investasi yang dibutuhkan Bank R dalam menerapkan teknologi informasinya sebesar 800 miliar untuk jangka waktu lima tahun.


Pada tahun 2004 Bank R telah melakukan pengembangan teknologi perbankan dengan sistem iCONS (Integrated and Centralized Online System) dan sistem ini selesai diimplementasikan pada tahun 2006 lalu. Penerapan teknologi lain yang diterapkan Bank R adalah Society of Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) untuk mendukung transaksi internasional yang cepat dan akurat. Bank R juga ingin memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya, sehingga bank tersebut juga menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT) agar komunikasi antar cabang bank R dapat terhubung dengan baik dan munculnya sistem online pada bank tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN

Persaingan antar bank saat ini semakin ketat dalam hal memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para nasabahnya. Hingga saat ini belum banyak bank yang menerapkan dan menawarkan sistem layanan electronic banking kepada para nasabahnya, hal ini dikarenakan dana yang dikeluarkan untuk investasi teknologi informasinya sangat besar dan waktu yang dibutuhkan tidaklah sebentar. Bank R sendiri telah menerapkan sistem e-banking dengan tujuan memberikan layanan kepada para nasabahnya untuk dapat melakukan transaksi dengan mudah dan cepat.


Peningkatan teknologi informasi yang diterapkan oleh bank R sebaiknya harus didukung juga dengan peningkatan sumber daya manusia yang bekerja pada bank tersebut, karena bank merupakan perusahaan yang menjual layanan jasa kepada masyarakat. Perubahan teknologi yang begitu cepat mengakibatkan sistem yang ada menjadi cepat usang sehingga perlu dilakukan update terhadap sistem itu, dalam hal ini butuh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Untuk itu bank R sebaiknya memberikan pendidikan dan pelatihan secara bertahap untuk dapat membantu para karyawan dalam menggunakan sistem yang ada dan dapat mengembangkan sistem informasi sekarang menjadi lebih baik lagi.


Dalam penerapan teknologi informasi sebaiknya terlebih dahulu membuat project management agar proses perencanaan sampai implementasi suatu sistem dapat berjalan dengan baik. Dengan membuat project management, perusahaan atau bank dapat mengalokasi waktu, biaya dan kualitas secara tepat dan dapat memberikan hasil yang optimal karena untuk investasi suatu teknologi informasi membutuhkan dana yang besar.


Bank R seharusnya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah tentang layanan teknologi informasi yang baru, edukasi yang diberikan misalnya dengan memberikan petunjuk bagaimana cara menggunakan layanan program baru yang ditawarkan tersebut. Contoh lain dari edukasi kepada nasabah adalah dengan memberitahukan alamat situs bank tersebut biasanya diawali dengan ‘https’ yang menandakan bahwa situs yang diakses oleh para nasabah benar-benar secure. Sedangkan sosialisasi terhadap Internet Banking dan SMS Banking dengan cara memberitahukan kepada para nasabah tentang keamanan yang canggih, dan Bank R juga harus dapat menjamin keamanan nasabah dalam mengakses layanan mereka sehingga nasabah tidak ragu-ragu lagi memilih layanan e-banking yang ditawarkan oleh Bank R tersebut. Sistem yang sudah ada harus terintegrasi dengan baik dan pada dasarnya perlu adanya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dari semua pihak.


Apabila terbukti pihak bank melakukan kelalaian yang menyebabkan nasabah mengalami pembobolan, pihak bank seharusnya memberikan ganti rugi kepada nasabah itu. Dalam meningkatkan layanan kepada nasabah, dibutuhkan kepastian hukum dari pemerintah untuk menjamin keamanan e-banking dan sanksi yang sesuai bagi oknum yang melakukan pelanggaran. Dalam pengembangan sistem, Bank R sebaiknya tidak memakai pihak ketiga (outsourcing) tetapi berusaha untuk membuat sistem sendiri. Dengan membuat sendiri, sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Bank R dan hal itu dapat menjadi keunggulan kompetitif karena bisa jadi sistem yang dibuat memiliki kelebihan dan kekuatan dibandingkan dengan bank lain. Permasalahan yang sering muncul apabila kita menggunakan pihak ketiga adalah kepercayaan, karena jika terjadi kasus pembobolan ataupun pelanggaran lainnya pihak ketiga dapat menjadi sasaran.

Source: www.ebizzasia.com







Sabtu, 12 April 2008

Usaha Koe

Saat ini saya sedang merintis membuat sebuah warung internet dengan 20 PC klien. Yah namanya juga merintis, mengawali dari yang kecil lebih bijakasana menurut saya. Warnet saya terletak sangat dekat dengan daerah pecinan kota jogja, maka saya mencoba mencari nama yang ada hubungannya dengan lingkungan sekitar. Kata FU mempunyai arti yang cukup pas untuk warnet saya yang berarti berkah atau keberuntungan, dan saya tambahkan NET sebagai kependekan dari network atau jaringan yang memang sering dipake untuk menyebutkan bisnis IT ini. FUNET... semoga dengan nama ini bisnis yang saya rintis memberikan berkah dan memberikan keberuntungan untuk saya. Kalo kebetulan lewat malioboro, ambil arah ke jalan melia purosani hotel dan sebelum hotel itu liat ke kanan deh pasti ada warnet saya. mampir ya...... :)

Merawat Kulit Akibat Radiasi Komputer

Beraktivitas di depan komputer seperti mengetik data, maen game, dan menggunakan internet (chatting, email, dan browsing) memang sangat mengasyikkan. kita dapat mengakses banyak dari komputer. Padahal, radiasi elektromagnetik yang dipancarkan komputer dapat mengakibatkan gangguan pada kulit kita. Disini saya ingin membagi tips alternatif untuk merawat kulit bagi temen-temen yang berkutat didepan komputer sehari-harinya:

  • Kalau kita bekerja dengan komputer, setiap kurang lebih 30-50 menit..maka kita perlu istirahat 5 menit agar kulit wajah kita juga beristirahat dari pantulan monitor komputer.
  • Kita juga perlu menggunakan filter monitor, hal ini bertujuan untuk mengurangi efek radiasi secara elektromagnetik. Dan pilihlah monitor yang beresolusi tinggi dan rendah radiasi.
  • Kulit kita juga butuh perawatan secara teratur, dijaga dan dilindungi, dengan cara dikompres dengan air hangat, kita juga harus banyak makan sayuran dan buah, dan satu lagi yang paling penting yaitu istirahat yang cukup.
  • Jangan lupa juga mengkonsumsi vitamin E dan C untuk menjaga kesehatan kulit.
  • Dan kalau bisa gunakan pula pelembab, agar kulit kita tidak kering akibat pantulan monitor dan ruangan ber-AC.

Jumat, 11 April 2008

Tips Berinvestasi

Dear all....
Temen-temen..kali ini saya mau membagi informasi, bagaimana caranya agar investasi kita dapat sukses. Ada beberapa tips neh...
1. Tentukan target
Misalnya, berapa dana yang mau dicapai dan dan jangka waktunya berapa lama. Sehingga kita harus memahami kondisi awal dan kemampuan keuangan masa depan. Hal ini untuk memenuhi target yang ingin kita capai.
2. Buat strategi investasi
Caranya, kita harus memahami instrumen investasi yang tersedia dan gimana karakternya, intinya kita harus tahu keuntungan dan resiko yang kita dapat dengan berinvestasi tersebut.
3. Eksekusi
Temen-temen bisa berinvestasi secara langsung. Untuk itu kita perlu menganalisis perusahaan penerbit obligasi atau saham. Tetapi kalo temen-temen gak punya banyak waktu dan terasa begitu merepotkan, maka investasi apa yang akan mau kita pilih pun akan menjadi terbatas.
4. Monitoring dan evaluasi
Seiring waktu berjalan bisa aja kondisi pasar dan lingkungan kita berubah. Nah..kita perlu memantau kerja investasi apa yang kita pilih. Kalo memang perlu, kita lakukan rebalancing terhadap alokasi aset. Dan monitoring dapat dilakukan 6 bulan atau setahun sekali.